Kamis, 26 Desember 2019

MENGULAS KEMBALI PENGERTIAN TARI TOPENG



Hallo teman-teman kali ini saya sebelum membahas tari topeng mimi rasinah saya kembali menjelaskan tentang apasih tari topeng? Oke langsung saja ..

Tari Topeng

Indonesia adalah Negara yang kaya akan kebudayaan tradisional. Negara yang mempunyai kesenian tradisional yang sangat beragam, seperti tarian-tarian daerah. Tarian pada setiap daerah memiliki keunikan sendiri-sendiri. Salah satu tarian asli dari Indonesia yang cukup unik adalah Tari Topeng.

Tari topeng merupakan tarian tradisional yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Tarian ini dipentaskan oleh penari-penari yang memakai topeng. Keunikan dari tarian ini adalah topeng yang dikenakan mempunyai karakter yang berbeda-beda.

Tau tidak penari yang mementaskan Tari Topeng disebut apa? Nah betul sekali teman-teman yaitu disebut Dalang. Karena setiap penari memerankan karakter pada topeng yang dikenakan. Tarian ini dapat dipentaskan oleh satu orang penari dan juga dapat dipentaskan oleh beberapa orang penari.

Tarian ini sebenarnya sudah ada sejak abad ke 10 Masehi, pada masa pemerintahan Prabu Panji Dewa yang merupakan Raja Jenggala di Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, dari Cirebon tarian ini kemudian menyebar ke daerah-daerah di Jawa Barat.

Tarian ini mengandung simbol-simbol yang mempunyai makna tertentu. Simbol-simbol yang terdapat pada tarian ini dapat berupa cinta, nilai kepemimpinan dan kebijaksanaan. Pada saat pementasan tarian ini, diharapkan para penonton paham akan simbol-simbol yang disampaikan oleh penari.

Bahkan Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga menggunakan tarian ini sebagai media dakwah loh untuk penyebaran agama Islam dan juga dapat menjadi hiburan disekitar keraton. Wah hebat kan.. Maka dari itu mari kita cintai tarian tradisional Indonesia ini.
 

Disini juga ada beberapa pengertian Tari yaitu:  
1.Tari Tradisional
Pengertian tari tradisional adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dan merupakan tarian turun temurun sehingga menjadi budaya dari pada daerah tersebut. Biasanya tari daerah memiliki nilai filosofis seperti keagamaan, kepahlawanan, dan sebagainya.
Tarian tradisional terbagi menjadi tarian klasik dan tarian rakyat. Tarian rakyat adalah tarian yang berkembang di masyarakat dan sebagai lambang dari kebahagiaan dan suka cita. Untuk tarian rakyat ini biasanya tidak memiliki aturan aturan yang baku sehingga tariannya sangat bervariasi.
Untuk tarian klasik adalah tarian yang berasal dari keraton atau dari kaum bangsawan. Tarian ini berkembang pada lingkungan atas untuk itu bagi  masyarakat kecil dilarang untuk menarikannya. Berbeda dengan tarian rakyat tarian klasik memiliki aturan baku dan tertulis.  
2. Tari KontemporerTarian kontemporer adalah tarian tarian yang berkembang di Indonesia dan tidak terpengaruh oleh unsur seni tradisional.  Pada jenis tarian ini menggunakan iringan yang lebih modern dan koreografinya sangat penuh makna dan unik.
3. Tari Kreasi Baru
pengertian tari kreasi baru merupakan pemekaran dari seni tradisional. Gerakkan pada tarian ini biasanya dipadukan atau dikolaborasikan dengan tarian jenis yang lain. Biasanya pada tarian kreasi baru digunakan sebagai  ritual upacara keagamaan dan yang lainnya.
Pada jenis tarian kreasi baru dibedakan menjadi dua yaitu tari kreasi baru pola non tradisi dan tari kreasi pola tradisi. Tari kreasi baru non tradisi merupakan tarian yang tidak berpedoman sama sekali pada  seni tarian tradisional.
Salah satu fungsi tari adalah sebagai pengungkapan dan ekspresi dari sang penari. Ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial hingga harus berkomunikasi dengan pihak lain yaitu manusia lainnya dan Tuhan YME. Ada beberapa fungsi dari seni tari yaitu: 
  • Sebagai Sarana Keagamaan
Sejak dahulu didalam upacara keagamaan manusia menggunakan tari tarian sebagai sarana komunikasi dengan tuhan. Tari biasanya digunakan sebagai sarana keagamaan yang bersifat sakral.
Di pulau Bali masih ada tarian tarian keagamaan yang biasanya dilakukan sebagai sarana komunikasi dengan para dewa dan leluhurnya. Contohnya tari Kecak, Sang Hyang, Keris, dan Rajang dan dilakukan di pura pura. 
  • Sebagai Sarana Pergaulan
Tarian pergaulan merupakan tarian yang diperuntukkan untuk menyatakan kerukunan masyarakat. Ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial sehingga sehingga membutuhkan interaksi dengan manusia yang lainnya sehingga memunculkan suatu keakraban.
Keakraban tersebut akan muncul jika ada suatu sarana yang memadahi salah satunya tari. Contoh tari pergaulan ini adalah tari Jaipongan, tari Tayub, tari Adu Jago dan tari Manduda.
  • Sebagai Tontonan
Merupakan jenis tarian yang dihadirkan sebagai hiburan semata. Hampir di setiap  daerah di Indonesia memiliki jenis tarian ini.  Diharapkan setiap yang menonton tarian ini akan merasa terhibur.
 Setelah membahas pengertian tari, jenis dan fungsinya sekarang kita akan membahas tentang unsur unsur yang ada pada seni tari. Didalam seni tari tentunya memiliki unsur unsur yang ada. Berikut adalah unsur unsur yang ada dalam seni tari:
  • Ragam Gerak
Unsur yang paling utama didalam seni tari adalah ragam gerak. Karena yang dilihat dalam seni tari adalah gerakkan dari penari tersebut. Gerakan dalam seni tari haruslah memiliki nilai estetika dan keindahan yang dibumbui dengan ekspresi dan emosi dari jiwa manusia serta harus menarik minat dari para penikmat seni tari.  

Bagian tubuh yang sering digunakan adalah bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah.  Pada bagian atas terdiri atas mata, alis, kepala dan sebagainya. Dan bagian bawah adalah pundak, lengan, pinggul dan lainnya. Sedangkan pada bagian bawah terdiri dari kaki, lutut, dan masih banyak lagi.
  • Pakaian
Penampilan dari seorang penari sangat berperan penting dalam setiap penampilan para penari. Ini dikarenakan ini dikarenakan jika penari memakai kostum yang tidak sesuai dengan tema akan terlihat aneh. Pakaian penari harus mengandung estetika untuk mendukung seni tari yang akan dibawakannya.
  • Iringan
Unsur iringan tidak kalah penting dari unsur diatas. Unsur iringan adalah alunan musik yang mengiringi seni tari dalam setiap pertunjukan.
Iringan sangat mendukung dalam setiap penampilan dan membantu penari menyampaikan pesan yang akan disampaikan. Selain itu juga menambah keindahan dan nilai estetika untuk menarik minat para penikmat seni tari.
Setelah pengertian tari sekarang  contoh dari seni tari itu sendiri. Banyak sekali contoh contoh tari di Indonesia bahkan disetiap daerah memiliki tarian masing masing. Tari legong berasal dari Bali, tari Jangger dari Bali, tari Reog dari Ponorogo dan tari Saman dari Aceh.  Selain itu ada tari Piringan dari Minangkabau, tari Pendet dari Bali, tari Nguri dari Sumbawa dan masih banyak lagi.
Itulah pengertian tari, jenis, fungsi, unsur dan contohnya. Sebagai anak generasi penerus kita wajib melestarikan budaya yang ada di negeri Indonesia. Terutama pada seni tari yang beraneka ragam jenis dan fungsinya. 
Nah teman-teman itu adalah sebagian contoh tentang tari, semoga artikel ini bisa membantu menambah wawasan walaupun sedikit dan bermanfaat. Baca juga artikel selanjutnya ya teman-teman....

0 komentar:

Posting Komentar